Senin, 29 April 2013

Aku Bukan Anak Kecil



Aku seorang penulis, namun terkadang saat membaca buku hasil karya tulisku yang menceritakan tentang cinta, aku bisa saja meneteskan air mataku. Mungkin, karena aku takut kehilangan seorang lelaki yang sangat aku cintai.

Walaupun kita berbeda profesi, aku seorang penulis sedangkan dia seorang musisi. Tapi kami berdua sering kali satu dengan yang lain bisa saling memberi sebuah ide dan inspirasi baru untuk kami berikan kepada orang lain dengan hal – hal yang positif.

Saat itu, di apartemenku. Aku sedang membaca sebuah buku hasil karyaku. Sedangkan dia, sedang serius menonton tv. Dan lagi – lagi, aku menangis saat membacanya. Dia pun langsung bertanya padaku.

“Kau menangis, lagi?” tanyanya.
“Menurutmu?” tanyaku balik.
“Kenapa kau selalu menangis, pada saat kau membaca hasil karyamu sendiri??” tanyanya lagi.
“Aku takut. Kalo cerita ini nantinya akan terjadi pada diriku sendiri.” Jawabku.

            Dia duduk tidak menjawab apapun, malah tetap duduk tenang menonton tv. Aku pun bangkit, dan duduk disebelahnya. Sesekali aku melirik ke arah arahnya, dan dia mengetahui hal itu. Saat malah dia yang melirikku balik dengan matanya. Yang selalu dapat membuat hatiku berdebar – debar.

“Apa yang harus kau takuti?” tanyanya.
“Aku takut, kau juga akan meninggalkanku demi cewek lain.” Jawabku jujur.

            Dia malah tertawa. Lalu merangkulku, menyenderkan kepalaku ke pundaknya. Aku selalu berada nyaman, bila berada didalam dekapannya.

“Aku janji tidak akan meninggalkanmu demi apapun.” Ucapnya.
“Janji??” tanyaku.
“Iya. Tapi, kau berjanji satu hal denganku.” Ucapnya.
“Apa?” tanyaku lagi.
“Jangan lagi, kau bersifat seperti anak kecil. Gimana?” ucapnya.
“Hmm.. baiklah.” Jawabku.

            Lalu dia langsung memelukku lebih erat lagi, aku pun membalas pelukannya. Dia mencium keningku dan membisikkan sesuatu di telingaku.

“I Love You always..” bisiknya.
“Me, too” jawabku.

            Setelah berpelukan, dia mengambil gitarnya dan menyanyikan sebuah lagu romantis untukku. Dan aku merasakan getaran cinta dan ketulusan hatinya untuk mencintaiku.

“Aku bukan anak kecil! Hanya saja, aku tak ingin kehilangan dirimu dan juga ketulusan cintamu untuk selama – lamanya..” ucapku dalam hati.

Musuh??


           Terakhir kali sm*sh battledance dan bertemu dengan 3 orang anggota antis pura – pura. Pada saat mereka sedang battledance sambil menunggu pengumuman siapa pemenang batttle, dan tiba – tiba ada seorang misterius yang datang dan langsung masuk area dance floor, yang tak lain adalah lois. Dan diakhiri dengan duet headspin yang dilakukan oleh lois dan bisma. Battledance pun berakhir dan dimenangi oleh grup antis.

            Entah kapan agnes jadi atau enggak untuk ngomong ke publik? Bahwa anggota sm*sh bernama morgan, rafael, dan rangga itu tidak bisa dance. Melainkan mereka bertiga itu banci!

            5 bulan kemudian, setelah lama tak bertemu. Ternyata mereka semua dioertemukan kembali di daerah Bandung. Yang pada saat itu anak – anak sm*sh lagi pada liburan ke bandung, sekalian kangen keluarga. Sedangkan dina dan lois, sekarang sudah menjadi satu bagian dari keluarga penari dari agnes monica, yang sedang mau ngadain konser di kota budaya itu, Bandung. Saat itu thalia dan dea, udah baikan dan menjadi saudara kakak beradik yang rukun. Hubungan rafael dan dea pun juga udah mulai membaik.

@Bober cafe
            Sebelumnya agnes nggak tau kalo Bober cafe di bandung itu adalah restoran milik bisma. Makanya agnes minta ketemuan sama dina dan lois, sekalian makan malam bareng.

15 menit, lamanya agnes menunggu lois dan dina. Akhirnya mereka berdua datang juga..

“Agnes!” seru dina.
“Hy.. eh lo berdua kok lama banget sih?” tanya agnes.
“Sorry, soalnya kita berdua binggung. Bober cafĂ© yang lo maksud itu yang mana!” jawab lois.
“Soalnya di daerah bandung ini, Bober cafe itu ada 3. dan semuanya itu milik bisma sm*sh!” tambah dina.
“What? Serius lo?” ucap agnes.
“Iya! Masa lo ga tau sih?” tanya lois.
“Gw aja baru tau dari lo pada, tadi barusan.” Jawab agnes.

            Mereka bertiga pun ngobrol – ngobrol, dan tiba – tiba mereka bertiga dikagetkab oleh datangnya pemilik restoran tersebut (bisma), anak – anak sm*sh lainnya, thalia dan juga dea.

“Eh, bis. Itu bukannya lois, dina dan agnes!” seru reza sambil menunjuk ke arah 3 orang cewek yang sedang duduk sambil ngobrol – ngobrol seru.
“Itu mah, emang mereka bertiga!” ucap thalia.
“Samperin, yuk!” ajak reza.
“Gak ah! Gw masih belum brani, buat ketemu sama lois.” Jawab thalia.
“Kenapa, ga lo aja bisma yg nyamperin?” Tanya rafael.
“Betul, tuh! Sebagai pemilik restoran yg nyamperin langsung ke pelanggannya.” Serum organ.
“Ok!” ucap bisma.
“Tunggu!” seru dea.
“Apa lagi?” Tanya bisma yang udah mau yamperin mereka bertiga.
“Kan kak bisma datang ke kakak – kakak itu. Trus kak thalia pura – pura jadi pelayan. Abis itu kakak2 sm*sh lainnya, jadi bintang tamu cafe malam ini yg akan tampil di panggung. Bikin kakak2 itu suprise. Gmn?” jelas dea.
“Setuju!” jawab mereka semua serempak.

Mereka semua pun memulai rencananya tadi, sedangkan dea memperhatikan mereka semua dari jarak jauh. Dan siap – siap aja menggantikan, kalo – kalo aja rencananya yang mendadak jadi berantakkan.

“Permisi, bagaimana hidangan malam makanan dan minuman di sini? Ada yang kurang?” tanya bisma.
“Bisma!” seru dina + lois.
“Ada!” jawab agnes.
“Apa? Adakah yang dapat kami bantu?” tanya bisma lagi.
“Biasanya di cafe – cafe itu ada penyanyi cafenya. Tapi kok di Bober cafe ini ga ada ya? Padahal di Bober cafe ini disediakan tempat untuk penyanyi tersebut.” Jawab agnes.
“Oh … tunggu sebentar mereka sedang bersiap!” ucap bisma, setelah itu bisma bersiul memanggil seorang pelayan yang tak lain adalah thalia.
“Iya, pak!” jawab thalia.
“Thalia!” seru lois.
“Tolong, kamu panggil bintang tamu kita malam hari ini. Karna pelanggan kita yg satu ini merasa kurang rame, karna tidak adanya penyanyi yg biasanya menyanyi di cafe – cafe.” Ucap bisma.
“Baik, pak.” Jawab thalia, setelah itu langsung pergi ke belakang. Membritahu ke anak – anak sm*sh untuk segera maju ke panggung.
“Saya, permisi!” ucap bisma.
“Iya ..”

Bisma ke belakang panggung dan bilang ke anak – anak sm*sh lainnya untuk bersiap.

“Halo semua, selamat malam. Para pelanggan yg sedang makan malam. Skarang kami akan menemani makan anda sekalian, dgn membawakan lagu I Heart You (acoustic). Selamat mendengarkan ..” ucap rafael.

            Bisma duduk dan memegang gitarnya, dan mulai memetik senar gitarnya. Sm*sh pun menyanyikan lagu I heart you acoustis, semua pelanggan yang sedang makan malam pun merasa nyaman. Tapi agnes, dina dan lois kaget akan semua ini. Mereka bertiga enggak menyangkan kalo akan bertemu sama mereka semua di sini. Mereka bertiga kira, mereka hanya bertemu dengan thalia dan bisma saja..

            Setelah selesai menyanyikan lagu i heart you acoustic. Semua pelanggan pun memberi tepuk tangan karna merasa telah dihibur oleh sm*sh, termasuk lois dan dina. Tapi enggak buat agnes, dia tetep duduk dengan juteknya ...

            Agnes berdiri dan datang ke panggung menghampiri anak – anak sm*sh. Melihat itu dina dan lois, udah mulai ketakutan. Takutnya kalo agnes bakalan ngelakuin hal itu. Tapi, ternyata dugaan mereka berdua salah. Agnes malah menjabat tangan pemilik restoran Bober cafĂ© itu dan mengucapkan ‘selama’ ..

“Selamat, karna lo orang yg bisa membuat seorang bangga akan apa yg lo lakukan.” Ucap agnes sambil menjabat tangan bisma.
“Thanks!” jawab bisma.

Agnes pun mengambil mike dari tangan reza. Dan berkata, “Gw Agnes Monica, menyatakan bahwa gw NGGAK JADI ANGGOTA ANTIS SESUNGGUHNYA. Tapi gw juga NGGAK JADI MASUK DALAM KOMUNITAS RANGGANIZAR!!!”

Semua orang yang mendengar perkataan agnes itu pun kaget, terutama rangga. Setelah itu, agnes balik ke tempat lois dan dina berada.
“Rangga, yg sabar ya.” Ucap reza sambil menepuk pundak rangga.
“Iya!” jawab rangga.

@tempat duduk
“Lois, dina. Gw cabut duluan ya, besok pagi kita ketemu di basecamp gw buat latihan terakhir. Ok?” ucap agnes.
“Sipp!” jawab lois + dina.
“Bye .. oh ya, nih kasih tiket konser buat anak2 sm*sh dan thalia.” Ucap agnes sambil memberikan 8 lembar tiket kepada dia. Setelah itu dia pergi.

Terpaksa lois dan dina yang membayar semua pesanan mereka bertiga tadi. Mereka berdua pun mendatangi kasir, dan yang kebetulan sedang dilayani langsung sama thalia dan bisma.

“Kami mau bayar!” ucap dina.
“Brapa ya?” tanya lois.
“Ini bonnya.” Ucap thalia sambil memberikan bon.
Lois pun membayarnya dan memberikan 8 lembar tiket konser agnes.
“Apa ini? Tiket konser?” Tanya bisma.
“Iya. Tadi sebelum agnes balik duluan. Dia nitip tiket konser itu buat lo, tha. Dan anak2 sm*sh lainnya.” Jawab lois.
“Konser siapa?” tanya thalia.
“Itu konser agnes sendiri. 3 hari lagi, di kota bandung.” Jawab dina.
“Jangan lupa datang, ya!” tambah lois.
“Siap!” jawab thalia.
“Oh ya,tha. Nanti gw pingin ngomong sama lo. Di tempat biasa kita nongkrong dulu, ya. Bye ....” ucap lois.
“Ok!” ucap thalia.

            Dina dan lois pun pergi dari Bober cafe. Setelah itu, bisma pun memberitahu kepada anak – anak sm*sh lainnya. Bahwa mereka semua dikasih tiket konser agnes gratis.

>> skip! <<

            Pk 22.00 wib. Restoran Bober cafĂ©, ditutup. Semua anak – anak sm*sh balik ke rumah masing – masing. Thalia diantar bisma ke tempat yang dimaksud lois itu. Ternyata tempat itu telah dirombak sama lois menjadi tempat breakdance gratis, siapa pun boleh memakai tempat itu.

“Lois!” teriak thalia.
“Hy! Lo dianter sama sapa?” Tanya lois.
“Bisma, tp udah pergi lagi.” Jawab thalia.
“Kok pergi? Padahal kan nti pk 23.30, mau ada breakdance bareng.” Jelas lois.
“Ya udah, nti gw telpon dia. Oh ya, tadi lo mau ngomong apa?” ucap thalia mengalihkan pembicaraan.
“Gini, gw mau minta maaf sama lo. Soal waktu sma dulu, karna mungkin lo menganggap gw itu sombong, padahal enggak,tha.” Jelas lois to the point.
“Gw juga mau minta maaf, karna gw udah nuduh lo duluan. Tanpa mau dengar penjelasan dari lo dulu.” Ucap thalia.
“Jadi, kita temen lg kan?” tanya lois.
“Yoi!” jawab thalia, sambil langsung memeluk sahabatnya kembali.
Lois pun membalas pelukannya.
“Oh ya, lois. Lo tau ga knp kak agnes, blg kayak gitu tadi di Bober cafe?” tanya thalia.
“Karna kak agnes itu kecewa akan dance yg ditunjukkin sama rangga. Dan dia marah besar, saat rangga bilang bahwa dia setuju. Kalo lebih gampang mengalahkan grup antis dgn ga adanya gw disitu.” Jelas lois.
“Hah? Serius lo?” ucap thalia ga percaya.
“Iya! Tapi, lo jangan kasih tau sapa2 ya, terutama rangga.” Tambah lois.
“Tenang aja!” jawab thalia.

            Saat mereka berdua sedang asik – asik ngobrol, satu persatu anak muda mulai datang ke tempat itu. Kayaknya acara breakdance bareng udah mau dimulai deh. Kebanyakan yang datang itu anak cowok, yang cewek cuman sedikti. Soalnya lois melarang, kalo ada anak cewek yang datang kesitu cuman buat nonton pacar mereka beraksi.

“Lois, lo bawa temen?” tanya kim temen lois.
“Iya, tp ada 3. cuman yg 2 orang lagi dlm perjalanan menuju kesini..” jelas lois.
“Ok! Oh ya, kita blm kenalan. Gw kim, nama lo?” tanya kim.
“Thalia.” Jawab thalia.
“Nama yg cocok buat cewek yg tomboy kayak lo.” Ucap kim.
“thanks!” ucap thalia.
Kim pun pergi ke temen – temen yang lainnya ..
“Tha, mendingan sekarang lo telpon bisma. Suruh dia kesini, ajak reza juga!” ucap lois.
“Ok!” jawab thalia.

            Akhirnya thalia menelpon bisma, untuk datang ke tempat tadi dan jangan lupa ajak reza. Bisma pun menyetujui perkataan thalia.

            30 menit kemudian, bisma dan reza pun datang. Dan langsung masuk ke dance floor area. Semua orang yang ada disana kaget, termasuk lois dan thalia…. Selesai breakdance mereka yang tadi dance bareng saling berjabat tangan sebagai tanda persahabatan. Anak – anak disan ajuga enggak mau tau, kalo bisma dan reza itu artis atau bukan. Yang terpenting bagi mereka adalah bisma dan reza itu anak dance yang mau diajak breakdance bareng ...

            Sebelum pulang, ternyata kim sempat minta no hpnya thalia. Melihat itu bisma jadi agak cemburu deh .. setelah semua anak pada balik, tinggallah lois, thalia, bisma dan reza ..

“Lois, emangny apenyakit lo udah sembuh. Apa?” tanya reza.
“Menurut lo? Dari tadi gw breakdance dan setelah selesai. Apakah gw masih pakai oksigen bantuan?” tanya lois balik.
“Ga, sih..” jawab reza lalu tersenyum.
“Dasar lo, za!” ucap thalia.
“Oh ya, lo berdua udah baikan nih?” tanya bisma.
“Menurut lo?” tanya lois + thalia balik.
“Hmm.. ya, ya, ya!” jawab bisma.
“Sama aja lo.bisma!” ucap reza.
“Lo pulang naik apa, lois?” tanya bisma.
“Naik motor ..” jawab lois.
“Gila! Cewek kayak lo, pulang malam – malam gini naik motor sendirian. Hebat!!” ucap reza.
“Oh ya, gw harus balik nih! Soalnya nanti jam 8 pagi, gw udah harus ke basecampnya agnes buat latihan terakhir untuk konser nanti. Bye ..” ucap lois.
“ok, lagian kita huga harus balik. Takut dicariin sama orang tua, bye ..” jawab bisma.

            Akhirnya antara lois dengan thalia, bisma dan reza berpisah. Dan balik ke rumah masing – masing.

>>skip!<<

            Keesokkan harinya, lois pergi ke basecampnya agnes. Mungkin ini adalah hari terakhir mereka latihan di basecamp, sebelum gladi resik di tempat konser. Sedangkan dina, dia izin sebentar untuk pergi karn ada urusan .. sementara itu di Bober Cafe, pagi – pagi kayak gini, di kota Bandung. Udara masih dingin, tapi bisma udah harus datang ke restorannya itu. Karna ada sedikit masalh, kira – kira apa ya??

Di Bober Cafe
           
            Ternyata di Bober Cafe, mereka kedatangan 3 orang yang sangat misterius. Para karyawan bisma, enggak ada yang berani untuk mendekati mereka bertiga. Akhirnya para karyawan pun, menelpon boss mereka yang keren itu.

“Selamat pagi, pak!” ucap karyawan.
“Pagi .. mana 3 orang yang kalian maksud?” ucap bisma.
“Itu mereka.” Jawab karyawan sambil menunjuk kea rah 3 orang misterius tersebut.
“Baik, kalian tunggu disini. Biar saya yang ngurus ..” ucap bisma.
“Iya, pak!” jawab karyawan.
Bisma pun nyamperin 3 orang misterius tersebut ..
“Permisi, ada yang dapat saya bantu?” tanya bisma.
“Kami ingin bertemu dengan pemilik Bober Cafe ini.” Jawab P.
“Pemilik Bober cafe ini, saya sendiri ..” ucap bisma.
“Baik, silahkan duduk kami ingin bicara dengan anda.” Ucap D.

Bisma pun duduk dengan 3 orang misterius itu, dengan sikap agak gugup dan gemetaran..

“Ada apa, ya?” tanya bisma.
“Begini, kami ingin menyewa salah satu Bober cafe milik anda. Untuk kami pakai dalam acara kami yang berlangsung dalam satu harian penuh.” Jelas P.
“Apakah bias diizinkan?” Tanya KM.
“Kapan acara itu, akan dilaksanakan?” Tanya bisma balik.
“Seminggu lagi!” jawab P.
“Saya izinkan untuk disewakan, tapi lebih baik kalo kalian memperkenalkan diri kalian masing – masing kepada saya. Aga kita saling mengenal ..” ucap bisma.
“Baik …”

            3 orang misterius tersebut melepas kacamata hitam dan topi mereka. Alangkah kagetnya bisma, saat mengetahui siapa sebenarnya 3 orang misterius tersebut. Ternyata mereka semua itu adalah kak mega, kak poppy sovia dan dina.

“Dina, kak mega dan kak poppy!”seru bisma kaget.
“Iya ..” jawab mereka serempak.
“Aduh kalian, bertiga bikin orang kaget aja sih.. oh ya, din. Bukannya kamu, seharusnya lagi di basecamp agnes untuk latihan terakhir, ya? Kok ada disini?” ucap bisma.
“Tadi aku izin sebentar sama agnes, kalo aku mau pergi..” jawab dina.
“Mangnya, mau bikin acara, apaan?” tanya bisma penasaran.
“Rahasia!!” jawab poppy.

            Akhirnya mereka berempat pun ngobrol – ngobrol, tapi tiba – tiba dina dapat sms dari lois. Kalo dina sekarang disuruh datang, karena mereka hari ini mau gladi resik langsung di tempat konser. Terpaksa dina harus cabut duluan ..

Setelah dina pergi, bisma merasa sedikit kesepian .. apakah mereka berdua akan kembali jodoh?? Ikuti terus ceritanya ..

>> skip! <<

            Hari ini adalah hari konsernya Agnes monica. Meskipun konsernya tersebut, dimulai baru jam 7 malam. Tapi para fans agnes yang menonton dan udah membeli tiket tersebut, udah pada mulai berdatangan sejak jam 12 siang. Dan sejak pagi pun, agnes, dina, lois dan temen – temen yang lainnya. Berlatih langsung di tempat konser diadakan.

            Sementara itu anak – anak smash dan thalia sedang berusaha mencari 1 tiket konser lagi buat dea. Tapi sampe sekarang, belom dapat juga. Tapi tiba – tiba mujizat datang berpihak pada mereka. Yaitu saat mereka semua lagi di bober cafe, tiba – tiba ada kiriman amplop. Saat dibuka oleh bisma, ternyata isi amplop itu adalah tiket konser agnes (VVIP)..

“What? Tiket konser, woi!!” seru bisma.
“Serius lo?” tanya ilham.
“Liat, nih! VVIP, lagi!” jawab bisma sambil memperlihatkan tiket konser itu.
“Dari siapa?” Tanya thalia.
“Ga tau! Tapi, disini ada surat..” jawab bisma.
“Coba lo baca, bis!” suruh morgan.
“Tapi disini dibilangnya, hanya thalia yang boleh baca!” ucap bisma.

            Thalia pun ngambil surat yang dimaksud sama bisma. Thalia membacanya dalam hati, ternyata tiket tersebut dari kim.

“Dari siapa, tha?” Tanya ilham.
“Dari kim!” jawab thalia.

            Mendengar nama kim, bisma langsung kaget dan cemburu. Yang tau kalo bisma cemburu sama kim, cuman reza. Soalnya udah terlihat dari wajahnya bisma yang cemberut..

“Siapa tuh, kim?” tanya rafael.
“Temennya lois!” jawab thalia singkat.
“Trus, apa isi surat itu?” Tanya dicky penasaran.
“Dia kasih tiket ini keg w, soalnya dia juga mau nonton tapi ga ada temennya. Trus dia malah kasih tiket yang satunya..” jelas thalia.

“Trus, lo mau plih yang mana?” Tanya dicky.
“Gw akan tetep bareng lo semua, tiket yang vvip ini bakalan gw kasih ke dea. Ya, sebagai hadiah ulang tahunnya dari kita. Ya, ga?” ucap thalia.
“Setuju!” ucap ilham.

>> skip! <<

            Jam 5 sore, smash, thalia dan dea. Udah berangkat menuju tempat konser. Sesampainya mereka disana, tenyata kedatangan smash disambut gembira sama beberapa smashblast yang ternyata juga nonton konser agnes. Tetapi saat mereka turun dari mobil, mereka kedatangan 2 bodyguard yang menyuruh mereka bersembilan untuk langsung masuk ke backstage. Kira – kira disuruh ngapain ya?

            Ternyata anak – anak smash disuruh dari pihak management agnes, untuk tampil sebagai pembukaan konser. Tapi setelah tampilnya aksi dari para dancer agnes, termasuk lois dan dina.

Di backstage ..

“Begini, agnes sendiri yang minta kalian untuk tampil di pembukaan konsernya!” ucap management.
“Hah??”
“Satu lagi, kalian tampil setelah aksi dari para dancer..” tambah management.
“Lalau, lagu apa yang harus kita bawain?” Tanya bisma.
“Senyum semangat!” jawab lois yang tiba – tiba datang.
“Lois!”
“Maksud lo?” Tanya bisma.
“Ya lagu itu cocok banget sebagai pembukaan konser. Lagian kan, salah satu lagu smash yang lain bakalan dinyanyiin sama agnes.” Jelas lois.
“Siapa aja yang bakal jadi dancer pembukanya?” Tanya thalia.
“Gw, dina dan kim!” jawab lois.
“Kim??” tanya thalia + bisma + reza sambil saling berpandangan.
“Iya. Mank kenapa?” ucap kim tiba – tiba datang.
“Ga, apa – apa!” jawab bisma cuek.
“Kok lo bertiga, udah pada kenal sama temen lois itu sih? Darimana?” tanya rafael.
“Itu, ga penting!” jawab reza.
“Ya udah, lo semua sekarang bersiap!” ucap kim.
“Karna bentar lagi, konser bakalan dimulai!” tambah lois.
“Sipp!!”

>> skip! <<

            Akhirnya, konser pun dimulai. Para penonton udah banyak yang memenuhi tempat duduk. Kenapa agnes milih kota bandung sebagai tempat konser? Karena fans – fansnya agne, kebanyakan tinggal di kota bandung! Mungkin?! *padahal aslinya kebanyakan smashblast. Hehehhheheehee ..^_^!

          Sesuai dengan rencana yang telah disiapkan. Sebagai pembukaan ada aksi breakdance dari dina, lois dan kim. Wow! Keren ... melihat aksi mereka, banyak tepuk tangan yang diberikan. Tapi setelah mereka selesai beraksi, masuknya smash menambah tepuk tangan..

            Setelah smash tampil, smash pun kembali menjadi penonton yang nonton konser agnes monica. Selama konser, semuanya berjalan dengan lancar dan tenang ..

            3 jam pun berlalu, berarti konser pun berakhir. Tapi bagi penonton yang memilik tiket vvip, bisa mendapatkan foto bareng + tanda tangan + bertemu langsung dengan agnes monica .. termasuk juga adiknya thalia, dea. Dea sangat senang akan hal tersebut. Sementara thalia dan smash menunggu dea di mobil.

            Tiba – tiba ada yang mengetuk kaca mobil mereka dari luar. Ternyata yang mengetuk itu adalah anggota antis sesungguhnya. Lois yang melihat itu dari jauh tampak kaget, karna takut akan hal yang tidak diinginkan, cepat – cepat ia menghampiri mereka semua.

“Apa – apaan, ini?” tanya lois.
“Oh .. elo! Mau ngapain lo, mau ngebelain mereka semua?” sindir john anggota antis.
“Kalo iya, kenapa?” tanya lois balik.
“Lois, lo kenal sama dia??” tanya thalia.
“Dia john, musuh breakdance gw dan ilham dulu.” Jelas lois.
“Musuh??” teriak reza tak percaya.
“Iya!” jawab ilham.
“Udah, ga usah banyak bacot! Malam ini, gw mau tantang ulang breakdance sama lo berdua!” ucap john.
“Kapan?” Tanya reza.
“Tahun depan! Ya sekarang, bego amet sih lo!” jawab john kasar.

Brukk ..  John terjatuh, karma abis ditonjok sama ilham. Soalnya ilham merasa kesal, gara – gara kakaknya digituin sama orang lain.

“Woi! Maksud lo, apa?” tanya john, sambil bangun dan dibantu sama temen – temen yang lain.
“Udahlah, kayak gitu aja. Lo udah jatuh duluan, payah!” ucap thalia.

            Tiba – tiba perdebatan mereka semua terhenti, saat dea datang. Dan dea kaget, saat melihat ada sosok john disitu. Apa hubungannya dea dengan john??? …



Besambung ….